Selasa, 07 Desember 2010

Tugas Ekonomi

BAB VII
JENIS –JENIS DAN BENTUK KOPERASI

I.                   JENIS KOPERASI
A.    MENURUT PP NO.60/1959
Jenis Koperasi menurut PP 60/1959
1.      Koperasi Desa
2.      Koperasi Pertanian
3.      Koperasi Peternakan
4.      Koperasi Perikanan
5.      Koperasi Kerajinan/Industri
6.      Koperasi Simpan Pinjam
7.      Koperasi Konsumsi
B.     MENURUT TEORI KLASIK
Jenis Koperasi menurut Teori Klasik :
1.      Koperasi pemakaian
2.      Koperasi penghasil atau Koperasi produksi
3.      Koperasi Simpan Pinjam

II.                KETENTUAN PENJENISAN KOPERASI NSESUAI UU NO.12 / 1967
Konsep Penggolongan Koperasi (Undang – Undang No. 12 / 67 pasal 17)
1.      Penjenisan Koperasi didasarkan padakebutuhan dari dan untuk efisiensi suatu golongan dalam masyarakat yang homogenkarena kesamaan aktivitas / kepentingan ekonominya guna mencapai tujuan bersama anggota-anggotanya.
2.      Untuk maksud efisiensi dan ketertiban, guna kepentingan dan perkembangan Koperasi Indonesia, di tiap daerah kerja hany aterdapat satu koperasi yang sejenis dan setingkat.

III.             BENTUK KOPERASI
A.    SESUAI PP No. 60 Tahun 1959
Terdapat 4 bentuk Koperasi , yaitu:
1.      Koperasi Primer
2.      Koperasi Pusat
3.      Koperasi Gabungan
4.      Koperasi Induk
Dalam hal ini, bentuk Koperasi masih dikaitkan dengan pembagian wilayah administrasi.

B.     SESUAI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN; PP 60 Tahun 1959
1.      Di tiap desa ditumbuhkan Koperasi Desa
2.      Di tiap Daerah Tingkat II ditumbuhkanPusat Koperasi
3.      Di tiap Daerah Tingkat I ditumbuhkanGabungan Koperasi
4.      Di Ibu Kota ditumbuhkan Induk Koperasi

C.     KOPERASI PRIMER DAN KOPERASI SEKUNDER
1.      Koperasi Primer merupakan Koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari   orang – orang.
2.      Koperasi Sekunder merupakan Koperasi yang anggota-anggotanya adalah organisasi koperasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar